Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada hari ini saya akan berbagi mengenai hasil praktek hari ini yang telah dilaksanakan oleh kelompok kami dari SMKN 1 Wirosari. Untuk lebih lanjutnya silahkan dibaca yang berikut ini.
A. PENGERTIAN
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (manual) ditugaskan ke alamat IP.
B. LATAR BELAKANG
Dilakukan konfigurasi DHCP Server ini bertujuan agar akses internet yang didapat oleh server kami dapat disebar luaskan dengan menggunakan Access Point dan agar client dapat terhubung secara langsung serta client dapat mendapatkan IP secara otomatis.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasi DHCP Server ini kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih hanya 15 menit.
G. LANGKAH KERJA
1. Berdo'a.
2. Siapkan alat dan bahan.
3. Koneksikan laptop dengan wifi server.
4. Lalu install DHCP Server dengan memasukkan perintah : #apt-get install isc-dhcp-server
5. Setelah selesai menginstall maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasinya, yaitu salah satunya dengan masukkan perintah : #nano /etc/dhcp/dhcp.conf
6. Langkah berikutnya cari kata " A slight...." kemudian edit pada subnet, netmask, range, options router, dan options brodcats-addressnya.
- subnet = network ip
- netmask = prefik yang akan digunakan, misalnya prefik /28 jadi total netmasknya 255.255.255.240
- range = IP berapa sampai berapa yang ingin digunakan, dengan catatan harus berbeda network, gateway dan brodcast. lihat contohnya!.
- options router = ip gateway dari access point.
- options brodcast-address = IP paling belakang untuk mempermudahkan.
7. Lalu masukan perintah #nano /etc/default/isc-dhcp-server untuk mengkonfigurasi ethernet yang tersambung lalu tekan Enter.
8. Kemudia cari "INTERFACE" lalu ganti dengan interface yang ditacapkan pada PC yang terhubung pada Access point.
9. Setelah selesai aktifkan konfigurasinya dengan masukkan perintah : # service isc-dhcp-server start
10. Buka Browser dan gunakan untuk browsing jika bisa maka konfigurasinya Selesai~
H. KESIMPULAN
Kita dapat menginstall dan mengkonfigurasi DHCP Server pada Debian Router.
I. REFERENSI
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada hari ini saya akan berbagi mengenai hasil praktek hari ini yang telah dilaksanakan oleh kelompok kami dari SMKN 1 Wirosari. Untuk lebih lanjutnya silahkan dibaca yang berikut ini.
A. PENGERTIAN
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (manual) ditugaskan ke alamat IP.
B. LATAR BELAKANG
Dilakukan konfigurasi DHCP Server ini bertujuan agar akses internet yang didapat oleh server kami dapat disebar luaskan dengan menggunakan Access Point dan agar client dapat terhubung secara langsung serta client dapat mendapatkan IP secara otomatis.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
- Dapat mengkonfigurasi DHCP secara statik untuk client dengan jumlah yang sedikit.
- Dapat mengkonfigurasi DHCP secara dinamic untuk client dengan jumlah yang banyak.
- CPU Debian Router
- Laptop client
- Access Point
- Koneksi Internet
- Listrik
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengkonfigurasi DHCP Server ini kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih hanya 15 menit.
G. LANGKAH KERJA
1. Berdo'a.
2. Siapkan alat dan bahan.
3. Koneksikan laptop dengan wifi server.
4. Lalu install DHCP Server dengan memasukkan perintah : #apt-get install isc-dhcp-server
5. Setelah selesai menginstall maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasinya, yaitu salah satunya dengan masukkan perintah : #nano /etc/dhcp/dhcp.conf
6. Langkah berikutnya cari kata " A slight...." kemudian edit pada subnet, netmask, range, options router, dan options brodcats-addressnya.
- subnet = network ip
- netmask = prefik yang akan digunakan, misalnya prefik /28 jadi total netmasknya 255.255.255.240
- range = IP berapa sampai berapa yang ingin digunakan, dengan catatan harus berbeda network, gateway dan brodcast. lihat contohnya!.
- options router = ip gateway dari access point.
- options brodcast-address = IP paling belakang untuk mempermudahkan.
7. Lalu masukan perintah #nano /etc/default/isc-dhcp-server untuk mengkonfigurasi ethernet yang tersambung lalu tekan Enter.
8. Kemudia cari "INTERFACE" lalu ganti dengan interface yang ditacapkan pada PC yang terhubung pada Access point.
9. Setelah selesai aktifkan konfigurasinya dengan masukkan perintah : # service isc-dhcp-server start
10. Buka Browser dan gunakan untuk browsing jika bisa maka konfigurasinya Selesai~
H. KESIMPULAN
Kita dapat menginstall dan mengkonfigurasi DHCP Server pada Debian Router.
I. REFERENSI
- https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol
- E-Book TKJ BLC Telkom Server
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar